Prevalensi obesitas meningkat di negara-negara berkembang Asia seperti Indonesia. Pada tahun. Pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan survei pada 34 provinsi di Indonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia saat ini mencapai 35%, pencapaian tertinggi sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Namun, menarik untuk melihat bahwa ada perbedaan besar dalam prevalensi obesitas di seluruh daerah. Di daerah berkembang seperti Jakarta dan Sumatera Utara, prevalensi obesitas sekitar 30% tetapi di daerah kurang berkembang seperti Nusa Tenggara Timur dan Barat, prevalensi hanya 10%. Beberapa faktor yang berkontribusi seperti diet, aktivitas fisik, budaya, dan keragaman genetik dapat mempengaruhi perbedaan-perbedaan ini. Namun demikian, di era Sistem Asuransi Nasional atau BPJS, upaya untuk mengatasi meningkatnya prevalensi obesitas menjadi lebih penting karena obesitas terkait erat dengan penyakit kronis yang relatif mahal biayanya. (Harry/Gizi)