Anak usia TK, yakni 3-5 tahun, berada pada masa pertumbuhan dimana mereka sudah memiliki pilihan kesukaan terhadap makanan ataupun jajanan. Perhatian khusus terhadap jumlah dan variasi makanan untuk memenangkan pilihan anak terhadap makanan yang lebih sehat dan bergizi seimbang perlu menjadi perhatian bagi orang tua dan guru sebagai pendukung perkembangan anak. Maka dari itu, untuk mewujudkan pemberian makan yang lebih sehat bagi anak TK, sekelompok mahasiswa gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Queen, Nadia, Luthfiyah, dan Shilfia di bawah bimbingan Ibu Marina Hardiyanti, S.Gz., M.Sc. melaksanakan kegiatan edukasi gizi seimbang yang secara khusus mentargetkan guru dan wali murid TK di Kota Yogyakarta, DIY diantaranya TK Negeri 5, TK Negeri Pembina, TK ABA Mubarok, dan TK ABA Al Ishlah.
Program ini merupakan bagian dari program Pinter Tuntas Beres (Program Terintegrasi untuk Anak Indonesia Sehat dan Bebas Karies) yang merupakan kolaborasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, RI, Kementerian Kesehatan RI, serta WHO CC Niigata University. Kegiatan dibagi menjadi dua pelaksanaan, yakni melalui ceramah luring terkait menu makan anak dengan tema “Menu Seimbang, Sukseskan Tumbuh Kembang” dan melalui daring dengan menggunakan poster dan broadcast yang dikirimkan pada grup di aplikasi whatsapp (WA) berisi guru dan pihak orang tua/wali murid siswa/i TK. Kegiatan edukasi luring mulai dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025 di TK ABA Mubarok dan diakhiri pada Selasa, 22 April 2025 di TK Negeri 5, sedangkan broadcast gizi seimbang disebarkan kepada semua grup orang tua/wali murid siswa/i di semua TK yang menjadi target dan dilakukan sebanyak empat kali dengan frekuensi pengiriman satu kali per minggu. Penyebaran edukasi online dimulai pada 20 Maret 2025 hingga 6 Mei 2025, diakhiri dengan penyebaran kuis pada 16 Mei 2025 untuk memonitoring pemahaman orang tua/wali murid siswa/i TK serta sebagai parameter evaluasi kegiatan broadcasting gizi seimbang.
Edukasi menu makan anak dilakukan melalui ceramah, tanya jawab, pembagian booklet, dan pengerjaan pretest post test yang mengadopsi materi terkait pesan gizi seimbang, porsi makan anak, visualisasi isi piringku pada anak usia 4-5 tahun, serta rekomendasi menu dan resep bagi anak. Guru dan wali murid yang menghadiri kegiatan antusias dalam mendengarkan serta berdiskusi yang juga dilihat dari peningkatan rata-rata nilai posttest . Melalui kegiatan ini, guru-guru TK ABA Mubarok (25/04/2025) dan TK ABA Al Ishlah (07/05/2025) kemudian mengadopsi prinsip menu makan lengkap yang terdiri atas makanan pokok, lauk, sayur, dan buah pada penyelenggaraan makan bersama di pertemuan selanjutnya. Sebagian besar orang tua wali murid juga turut aktif membawakan bekal bergizi pada anaknya yang tampak pada kegiatan makan bersama di TK Negeri 5 (02/05/2025) dan TK Negeri Pembina (08/05/2025).
Sementara itu, broadcast gizi seimbang dilaksanakan dengan membagikan materi edukatif berupa poster elektronik dan pesan singkat melalui grup orang tua atau wali siswa/i, dengan bantuan para guru atau wali kelas. Broadcast gizi seimbang ditujukan kepada orang tua atau wali siswa/i di empat TK sasaran dengan topik pentingnya gizi seimbang pada anak, pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), menjaga kesehatan gigi dengan mengurangi konsumsi makanan kariogenik, serta bijaksana terhadap konsumsi makanan ultra proses ( ultra-processed food /UPF). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam membentuk pola makan sehat sejak dini bagi anak-anak. Setelah kegiatan penyebaran materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyebaran kuis untuk mengetahui pemahaman orang tua atau wali siswa/i terhadap materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari orang tua atau wali siswa/i karena dinilai relevan dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Kontributor: Luthfiyah Hanan, Nadia Amalia
SDGs: 2. Zero Hunger; 3. Good Health and Wellbeing; 4. Quality Education