Tahun 2015 ini Bagian Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM telah menyelenggarakan Short Course dengan tema besar Nutritional Aspect Of Non-Communicable Disease yang merupakan kelanjutan dari Joint Course TMU – UGM, kegiatan ini diselenggarakan dengan latar belakang bahwa di Indonesia telah terjadi pergeseran di mana penyakit menular bukan lagi menjadi prioritas utama. Saat ini, penderita penyakit tidak menular (non-communicable disease) telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk menangani kondisi tersebut, diperlukan berbagai pendekatan yang tidak hanya berfokus pada upaya kuratif, namun juga memperhatikan pendekatan yang sifatnya preventif dan promotif. Selain itu, penyakit tidak menular yang bersifat multifaktorial, tidak hanya terbatas karena factor biologis semata, namun faktor-faktor lain juga memainkan peran seperti sosial-ekonomi dan gaya hidup, merupakan alasan mengapa berbagai disiplin ilmu juga diperlukan dalam penanganannya.
Ilmu gizi saat ini berkembang dan memiliki beberapa cabang ilmu. Kita telah mengenal gizi klinik yang mempelajari peranan gizi dalam penatalaksanaan penyakit. Dalam penyelenggaraannya, gizi klinik tidak bisa berdiri sendiri, karena dalam implementasinya diperlukan manajemen pelayanan makanan yang di dalamnya terdapat kendali mutu yang ketat untuk menjamin makanan yang diberikan sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas yang ditentukan. Makanan tidak dipandang lagi sebagai sarana untuk memuaskan rasa lapar dan menyediakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Konsep makanan fungsional telah sejak lama diperkenalkan ke publik karena beberapa zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung dalam makanan ternyata mempunyai efek terhadap kesehatan, khususnya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
Dan lebih detail Bagian Gizi membagi tema besar diatas dengan tema-tema yang lebih spesifik dan update diantaranya :
Jaminan Mutu dalam Pelayanan Makanan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Oktober 2015 di Ruang Sidang Utama KPTU FK UGM dan diikuti 15 peserta yang berasal dari instansi rumah sakit maupun instansi penyelenggara pendidikan gizi. Pada tema ini kami berkesempatan mengundangan pembicara dari Taipei Veterans General Hospital, Dr. Chwang Leh Chii, RD yang berkenan sharing pengalaman beliau sebagai nutritionist dan kepala instalasi gizi di rumah sakit tersebut. Selain itu juga kami mengundang pembicara-pembicara lain yang pakar dibidangnya dari UGM maupun RSUP. Dr. Sardjito.
Update Manajemen Gizi pada Diabetes Mellitus dengan Komplikasi
Tema ini diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 November 2015, dengan peserta 14 yang sebagian besar merupakan para ahli gizi rumah sakit, pada tema ini kami sebenarnya mengundang pembicara dari Taipei Medical University, Taiwan yaitu Dr. Jung Su Susan Chang namun karena suatu hal beliau urung datang.
Nutrigenetic dan Nutrigenomic: Menuju Personalized Nutrition
Tema ini dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 Desember 2015 dengan peserta 16 yang berasal dari rumah sakit, lembaga penelitian maupun instansi penyelenggara pendidikan gizi. Tim pembicara ada 3 orang, yaitu Dr. Safarina Malik dari lembaga penelitian Eijkman dan pembicara dari Bagian Gizi UGM yaitu Harry Freitag, S.Gz., M.Sc dan Dian Caturini S, B.Sc., M.Sc yang merupakan pakar dibidang nutrigenomic.
Pengembangan Pangan fungsional dan Nutrasetikal Lokal untuk Pencegahan dan Terapi NCD
Tema ini merupakan tema terakhir dari serangkaian tema-tema yang telah dilaksanakan diatas, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 Desember 2015 dengan 23 peserta yang berasal dari rumah sakit, lembaga penelitian dan instansi penyelenggaran pendidikan gizi. Pada kesempatan ini peserta diajak praktek untuk pengukuran indeks glikemik untuk pangan fungsional local, yang pada kesempatan tersebut yang diuji adalah tiwul dengan 10 probandus dari mahasiswa gizi UGM yang diambil darahnya untuk dicek gula darahnya sebelum dan sesudah mengkonsumsi tiwul setiap 30 menit selama lima kali. Tema ini mengakhiri keseluruhan tema yang telah terselenggara dan sampai jumpa pada Short Course 2016.