YOGYAKARTA, suaramerdeka.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Bok (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) TWC, Senin (12/11), melaunching program kesehatan dan mobil sehat di Balai Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Program ini, menurut Edy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), merupakan salah satu bentuk nyata dari BUMN ‘Hadir Untuk Negeri’ dalam pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan gizi balita di wilayah Kecamtan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, PT TWC menyerahkan satu unit ‘Mobil Sehat’ berupa sepeda motor Viar yang sudah dirancang sedemikian rupa. Mobil sehat tersebut dilengkapi dengan timbangan bayi, termometer, obat-obatan dan makanan bergizi, sehingga layak untuk penyuluhan dan melayani gizi balita.
Untuk menyukseskan program kesehatan ini, PKBL TWC bekerja sama dengan Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berlangsung selama empat bulan mulai bulan September 2018 hingga bulan Desember 2018 mendatang.
Penentuan lokasi kegiatan berdasarkan data kriteria, yaitu desa yang memiliki prevalensi anak gizi kurang dan stunting tertinggi berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Prambanan. ”Lokasi kegiatan kita melihat data di Puskesmas Prambanan,” kata Edy Setijono, di sela-sela menyerahkan ‘mobil sehat’.
Menurut Edy Setijono, program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman dengan memenuhi kebutuhan gizi pada anak balita, memperbaiki pola makan pada anak balita.
Sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang gizi dan kesehatan, meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan. ”Mobil Sehat ini, akan keliling memberi penyuluhan sekaligus memberikan gizi ke Posyandu-Posyandu yang telah ditentukan,” katanya.
Selain itu program ini juga untuk meningkatkan wawasan kader dan ibu mengenai asupan makan, kebutuhan gizi, dan kesehatan pada anak balita, sehingga status gizi balita meningkat. Sekaligus meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pola asuh yang baik pada anak balita. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Edy berharap dengan program kesehatan ini, kader dan orang tua terutama ibu setelah mengikuti kegiatan diharapkan dapat memperbaiki pola makan pada anak balita. Sehingga kebutuhan gizi balita terpenuhi dan mereka dapat tumbuh serta berkembang secara baik dan sehat.
Mobil sehat tersebut agar dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, maka disiapkan Viar ‘Mobil Sehat’ yang telah didesign khusus di mana ibu dan balita dapat langsung diperiksa di tempat. Karena peralatan yang ada sangat lengkap mulai dari timbangan bayi, termometer, Obat2an dan makanan bergizi.
Untuk sementara Mobil Sehat tersebut, melayani empat Posyandu. Yaitu, Posyandu Melati Dusun Kebondalem, Posyandu Lestari Dusun Gangsiran, Posyandu Tunas Bangsa Dususn Candisingo, dan Posyandu Kenanga Dusun Sehat. ”Sementara Mobil Sehat ini, baru melayani empat titik,” katanya.
(Sugiarto/CN40/SM Network)