Diberitahukan dengan hormat, bahwa Bank Indonesia pada tahun 2016 akan memberikan bantuan uang pendidikan (tuition fee) sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepada maksimal 40 mahasiswa UGM.
Sehubungan dengan itu, kami mohon bantuan Saudara untuk mengusulkan calon penerima beasiswa dari fakultas Saudara dengan persyaratan sebagai berikut:
[tnc-pdf-viewer-iframe file=”http://gizikesehatan.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/beasiswa-bi16.pdf” width=”700″ height=”600″ download=”true” print=”true” fullscreen=”true” share=”true” zoom=”true” open=”true” pagenav=”true” logo=”true” find=”true” language=”en-US” page=”” default_zoom=”auto”]
Berita
Pada tahun 2016 Van Deventer Maas Stichting (VDMS) akan kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dengan persyaratan sbb:
Dalam rangka memperingati hari gizi nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari dan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang ke-70, Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mengadakan seminar dengan judul current update in nutrition 2016. Acara ini berlangsung satu hari (26/1) bertempat di Auditorium II Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pukul 09.00-17.00 WIB. Acara ini dibuka oleh wakil dekan bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dr. Ova Emilia, M.Med.Sc, Ph.D, Sp.OG(K).
Sumber : www.ugm.ac.id
Sekitar 8,8 juta anak Indonesia menderita stunting (tubuh pendek) karena kurang gizi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mencatat angka kejadian stunting nasional mencapai 37,2 persen. Angka ini meningkat dari 2010 sebesar 35,6 persen.
“1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting. Bahkan, jumlahnya terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun,” kata Ahli Gizi UGM, Prof.dr. Hamam Hadi, M.S.,Sc.,Sp.GK., Selasa (26/1).
Hamam menyebutkan angka kejadian stunting di sejumlah daerah terutama wilayah Timur Indonesia seperti NTT lebih tinggi dibanding angka nasional. Di NTT lebih dari 50 persen anak yang menderita stunting.
Tahun 2015 ini Bagian Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM telah menyelenggarakan Short Course dengan tema besar Nutritional Aspect Of Non-Communicable Disease yang merupakan kelanjutan dari Joint Course TMU – UGM, kegiatan ini diselenggarakan dengan latar belakang bahwa di Indonesia telah terjadi pergeseran di mana penyakit menular bukan lagi menjadi prioritas utama. Saat ini, penderita penyakit tidak menular (non-communicable disease) telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk menangani kondisi tersebut, diperlukan berbagai pendekatan yang tidak hanya berfokus pada upaya kuratif, namun juga memperhatikan pendekatan yang sifatnya preventif dan promotif. Selain itu, penyakit tidak menular yang bersifat multifaktorial, tidak hanya terbatas karena factor biologis semata, namun faktor-faktor lain juga memainkan peran seperti sosial-ekonomi dan gaya hidup, merupakan alasan mengapa berbagai disiplin ilmu juga diperlukan dalam penanganannya.
Sebagai salah hasil dari kunjungan pengelola Bagian Gizi Kesehatan FK UGM, Dr. Toto Sudargo beserta tim ke School of Nutrition and Health Science, Taipei Medical University, Taiwan pada tanggal 25 – 29 Mei 2015, kedua instansi sepakat untuk menyelenggarakan kegiatan Joint Course UGM – TMU yang diselenggarakan di UGM dan TMU. Pada tanggal 18 – 22 September 2015 telah dilaksanakan course di TMU dengan peserta 12 orang dari rumah sakit dan instansi penyelenggara pendidikan tinggi dan juga tim dari Gizi UGM. Pada kesempatan tersebut Prof. Jane c-J Chao, Ph.D dari TMU menjadi pembicara inti dan selanjutnya peserta diajak untuk mengunjungi rumah sakit terutama untuk manajemen penyelenggaraan makan bagi pasien.
[tnc-pdf-viewer-iframe file=”http://gizikesehatan.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/2015-2-heregistrasi-1.pdf” width=”800″ height=”750″ download=”true” print=”true” fullscreen=”true” share=”false” zoom=”true” open=”true” logo=”false” pagenav=”true” find=”true”]
Yudisium Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Kesehatan FK UGM
Rabu, tanggal 21 Oktober 2015 lalu telah dilaksanakan kegiatan Yudisium Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Kesehatan FK UGM di Ruang Meeting Gedung Gizi Lantai 1. Pada periode tersebut PSGK me-yudisium 13 mahasiswa dari berbagai angkatan yang akan diwisuda pada tanggal 18 November 2015 di Ghra Sabha Permana UGM. Dari 13 mahasiswa tersebut terdapat tiga besar dengan IPK tertinggi yaitu :
No. | NIM | NAMA | IPK |
---|---|---|---|
1 | 11/311572/KU/14231 | Dessy Natalia Cendanawangi | 3.84 |
2 | 11/317176/KU/14442 | Ria Pitrasti | 3.77 |
3 | 11/317173/KU/14439 | Erica Yunita Trisnawati | 3.49 |
Selamat kami ucapkan kepada para Sarjana Gizi baru, selamat berkarya dan sukses.