Gizi FK-KMK UGM. Pada Kamis (5/3) telah diselenggarakan Rapat Terbuka Senat FK-KMK UGM yang merupakan rangkaian acara Dies FK-KMK UGM ke 74. Dalam acara tersebut, Dekan FK-KMK UGM menyampaikan laporan kinerja fakultas tahun 2019. Dan yang sangat membanggakan bahwa Departemen Gizi Kesehatan menjadi departemen berkinerja terbaik 2 tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa Departemen Gizi telah menjalankan perannya dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan optimal.
Berita
Gizi FK-KMK UGM. Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM senantiasa mengembangkan dan merintis berbagai skema kerjasama dengan instansi baik dalam maupun luar negeri dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini sebagai bentuk kontribusi departemen dalam mewujudkan visi universitas yaitu menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif. Salah satunya dengan Flinders University, Australia. Kerjasama yang telah dirintis sejak tahun 2015 dan telah melahirkan berbagai skema kerjasama dalam bentuk research collaboration, staff capasity building maupun student exchange dan lain sebagainya.
Gizi FK-KMK UGM. Sebagai wujud komitmen dalam turut mendukung penanggulangan permasalahan gizi di Indonesia, Ahli Gizi Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM memberikan layanan konsultasi gizi kepada masyarakat luas. Praktik pelayanan kesehatan dalam bentuk konseling gizi dilakukan di Wellness Center FISIPOL UGM yang di launching secara resmi pada hari Jumat (14/02) lalu. Ahli Gizi yang bertugas dalam memberikan layanan konsultasi saat itu diantaranya Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.diet., Ph.D., AN.APD, Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD serta Yosephin Anandati Pranoto, S.Gz., M.S., RD. Dalam kesempatan tersebut para Ahli Gizi memberikan konseling gizi kepada seluruh sivitas akademika FISIPOL UGM yang kedepannya direncanakan akan secara rutin membuka praktik konsultasi gizi disana. (Adhe/ Gizi)
Gizi FK-KMK UGM. Angka kematian di Indonesia pada tahun 2016 menurut data badan kesehatan dunia hampir sebanyak 3/4 dari seluruh angka kematian diakibatkan oleh penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, dibetes mellitus tipe 2, stroke dan kanker. Salah satu yang diharap untuk dapat membantu menangani persoalan ini adalah Ahli Gizi karena gizi memegang peranan penting dalam proses pencegahan dan penanganan dari penyakit-penyakit tidak menular tersebut. Hal ini kemudian menuntut ahli gizi untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai penyakit sehingga dapat membantu mencari strategi pemecahan masalah yang berhubungan dengan penyakit ini.
Gizi FK.KMK UGM. Rapat Kerja Tahunan Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM merupakan agenda tahunan yang selalu diselenggarakan. Kegiatan ini meliputi evaluasi kinerja departemen selama 1 tahun dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, SDM, Keuangan, serta Sarana dan Prasarana. Pada hari Jum’at (31/1) dan Sabtu (1/2), Departemen Gizi Kesehatan mengundang seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan tersebut di Hotel Swiss-Bellinn Solo.
Selain evaluasi kinerja, dalam rapat kerja tersebut juga melakukan penyusunan program kerja departemen, pengembangan divisi, serta revisi manual prosedur. Karena dengan adanya target kerja sehingga pencapaian kinerja akan lebih mudah. (Adhe/Gizi)
Gizi FK-KMK UGM. Sejarah lahirnya Departemen Gizi Kesehatan FK UGM diawali dengan berdirinya Program S2 Manajemen Gizi, yang bernaung dibawah Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM, yang kemudian berkembang menjadi Program S2 Magister Gizi dan Kesehatan Prodi S2 IKM pada tahun 1998. Pada tahun 2001 dirintis pembukaan Program Studi S1 Gizi Kesehatan dan pada tahun 2003 berdirilah Program Studi S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PSGK FK-KMK UGM). Saat ini, PSGK FK-KMK UGM menawarkan jenjang pendidikan S1, yaitu Program Studi S1 Gizi Kesehatan dan Program Pendidikan Profesi Dietisien yang merupakan program lanjutan. Sebagai program studi tingkat sarjana pertama di Indonesia, PSGK telah menjadi rujukan bagi institusi pendidikan gizi di Indonesia.
Gizi FK-KMK UGM. Tahun 2019 telah berlalu, banyak capaian telah ditorehkan Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK selama satu tahun dalam bidang Tridharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Menggemban Tridharma merupakan tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang akademisi. Semakin kompleknya permasalahan gizi dan kesehatan, akademisi dituntut untuk dapat mendidik calon ahli gizi untuk menjadi tenaga gizi yang unggul dan berperan dalam memecahkan permasalahan gizi dan kesehatan melalui riset yang dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional sehingga memiliki dampak yang luas ke masyarakat dunia.
Gizi FK-KMK UGM. Dalam rangka turut memeriahkan perayaan Hari Gizi Nasional ke-60 yang mengusung tema “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial”, Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM mengirimkan sekitar 40 delegasi yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk mengikuti jalan santai dari Gedung DPRD DIY ke Titik 0 Km. Selama menyusuri jalan malioboro, delegasi membagikan brosur mengenai pesan gizi serta membagikan makanan tradisional. Selain itu juga untuk menambah kemeriahan acara, delegasi meneriakkan yel-yel untuk menambah semangat dan juga menarik perhatian masyarakat sekitar.
Gizi FK-KMK UGM. Superhero atau pahlawan super, dalam bayangan kita langsung muncul para superhero besutan Marvel ataupun DC sebut saja Avangers, Batman, Superman dan lain sebagainya. Dimana superhero tersebut digambarkan sebagai sosok yang sangat hebat dengan kekuatan super yang mampu membasmi para penjahat sehingga tokoh-tokoh ini menjadi idola anak-anak. Selain itu gambaran superhero tersebut disajikan dalam bentuk video animasi maupun komik membuat anak-anak semakin tertarik untuk mengikuti ceritanya.
Gizi FK-KMK UGM. Ahli Gizi saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan untuk upaya perbaikan gizi dan kesehatan diberbagai bidang, salah satunya gizi olahraga. Olahraga saat ini menjadi bidang yang sangat diminati oleh masyarakat dan ditunjang juga dengan semakin banyaknya prestasi atlet nasional dalam kancah internasional serta dukungan pemerintah dalam memberikan penghargaan bagi atlet berprestasi membuat olah raga menjadi salah satu industri yang cukup potensial baik dari segi hiburan maupun bagi atletnya sendiri. Namun, agar seorang atlet dapat menampilkan performa terbaiknya perlu didukung asupan gizi yang baik saat sebelum, selama maupun setelah bertanding.