Mahasiswa Program Studi Gizi Kesehatan FK-KMK UGM telah berhasil meraih juara 1 LKTI Kategori Poster Publik sekaligus sebagai juara umum dalam acara 7th Jember Dentistry Scientific Festival (JDS Fest) 2018. Tim yang terdiri atas Erinda Nurrahma (Gizi Kesehatan 2017), Widiana Hardita P. (Gizi Kesehatan 2017), dan Nia Lestari M. (Ilmu Keperawatan 2017) mempresentasikan poster berjudul “PASTI-kan Cegah Hepatitis B”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Dentine dan Insisivus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada tanggal 14-16 September 2018 di Jember, Jawa Timur dan diikuti oleh mahasiswa kesehatan dari berbagai universitas di Indonesia.
Berita
Kamu mahasiswa minimal semester 3?
Tahukah kamu apa itu Interprofessional Education (IPE)?
Tahukah kamu tenaga kesehatan tidak bisa kerja sendirian dan perlu kolaborasi?
Program Studi D4 Bidan Pendidik Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada proudly present:
Gadjah Mada Interprofessional Education Collaborative (GMIPEC) 2018
GMIPEC merupakan pelatihan kolaborasi pertama di UGM bagi berbagai mahasiswa kesehatan (kedokteran, kebidanan, keperawatan, gizi kesehatan, farmasi, kedokteran gigi, psikologi dan rekam medis dan informasi kesehatan.
Program Studi Gizi Kesehatan FK-KMK patut berbangga karena salah satu mahasiswa yang telah lulus
tahun 2018 atas nama Fajar Rachman Adji, S.Gz telah menerima penghargaan sebagai Best Researcher
dalam Indofood Research Nugraha (IRN) 2017-2018. Fajar memenangkan penghargaan tersebut dengan
melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian Jus Buah Bit (Beta vulgaris L.) Terhadap Kadar
VO2Maks Atlet Sepak Bola Remaja” melalui pembimbingan dosen PSGK, Dr. Mirza Hapsari STP,
MPH., RD. Penghargaan diberikan pada tanggal 6 September 2018 di Indofood Tower, Jakarta. Selamat
dan sukses untuk Fajar.
Dalam menjaga mutu pendidikan, program studi harus selalu melakukan asesmen terhadap dirinya sendiri, bagaimana proses pembelajaran diselenggarakan sehingga mencapai outcome atau output yang diharapkan. Kaitannya dengan pengajuan sertifikasi AUN-QA, PSGK telah mengajukan Self-Assessment Report (SAR) pada awal tahun 2018 dan pada tanggal 4 – 6 September 2018 telah ter-visitasi oleh asesor AUN-QA.
Dalam kesempatan ini PSGK di-visitasi oleh asesor dari Ho Chi Minh University of Technology and Education of Vietnam, Dr. Ngo Van Nguyen dan asesor dari De La Salle University The Philippines, Dr. Merlin Teodosia Suarez. Visitasi dimulai tanggal 4 September 2018 dengan agenda pagi di Rektorat UGM yang kemudian asesor diantarkan ke FK-KMK untuk mengunjungi fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran yang dimulai dengan mengunjugi Perpustakaan, Ruang Kelas, Laboratorium Terpadu Radio Putro, Laboratorium Khusus Gizi dan berkunjung ke Gedung Gizi. Dalam proses mengunjungi fasilitas atau infrastruktur, asesor sempat bertanya kepada beberapa mahasiswa on the spot di Perpustakaan dengan menanyakan bagaimana support Perpustakaan Fakultas dalam memenuhi semua kebutuhan literature mahasiswa dan juga menanyakan ke pengurus Perpustakaan kaitannya dengan survei kepuasan pengguna.
Hai Inovator Muda Indonesia,
AYO! Segera daftarkan sekarang juga ide inovasi beserta tim startup-mu untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan industri saat ini!
Innovative Academy Appcelerate Program merupakan bentuk social investment yang dikembangkan oleh Lintasarta bersama Universitas Gadjah Mada untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin membangun kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan industry-academia dalam menumbuhkan digital startups dan mendorong mahasiswa agar berani memulai langkah maju sebagai wirausahawan dengan semangat socio-entrepreneurship.
Bagi Anda yang tertarik atau sudah lama mendambakan untuk berkarier di Mabes TNI, segera persiapkan diri terbaik dan semaksimal mungkin karena Mabes TNI kembali membuka lowongan kerja terbaru.
Kali ini, Mabes TNI memanggil putra-putri terbaik lulusan D3, S1, dan S1 Profesi untuk dididik menjadi Calon Perwira Prajurit Karier TNI TA 2018. Pendaftaran dibuka mulai 3 September hingga 31 Oktober 2018.
Dikutip dari laman rekrutmen-tni.mil.id, Rabu (6/9/2018), berikut daftar kebutuhan TNI 2018, persyaratan bagi para pelamar, persyaratan berkas lamaran, lokasi tempat pendaftaran TNI 2018, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:
Diinformasikan bahwa RS PKU Muhammadiyah Gamping membuka lowongan pekerjaan untuk posisi sebagai berikut:
- Tenaga Teknisi Kefarmasian (DII Farmasi)
- Apoteker (Profesi Apoteker)
- Fisioterapis (DIII/S1 Fisioterapi)
- Perawat Anestesi (DIV Anastesi)
- Ahli Gizi (S1 Gizi)
- Radiografer (DIII Radiologi)
- Keuangan (S1 Akutansi)
- IT (S1 Computer Programming)
Persyaratan :
-
- Lamaran ditujukan kepada Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping
- Daftar Riwayat Hidup singkat
- Foto copy ijazah legalisir
- Foto copy transkrip nilai legalisir
- Foto copy SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
- Pas Foto terbaru berwarna 4×6 2 lembar (background merah)
- Foto copy KTP
- Surat Keterangan Sehat
Dalam rangka mempersiapkan uji kompetensi dietisien, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) menyelenggarakan kegiatan Workshop Review Soal Uji Kompetensi Dietisien. Dan pada kesempatan ini Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ditunjuk untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan ini yang dimulai pada tanggal 21 Juli hingga 23 Juli 2018.
Acara pembukaan pada tanggal 21 Juli 2018 dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes yang menyampaikan sangat mengapresiasi Bapak/Ibu peserta workshop karena telah berkenan hadir pada hari libur untuk memenuhi undangan AIPGI di FK-KMK UGM. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Pengurus Harian AIPGI, Ketua Program Profesi Dr. Martalena Purba. Beliau menyampaikan sangat mendesaknya review uji soal kompetensi detisien ini karena September 2018 sudah akan diujikan ke mahasiswa profesi gizi, paling tidak targetnya adalah satu set soal yang terdiri bidang gizi klinik, masyarakat dan food service. Setelah itu pemaparan mengenai progress dan mekanisme uji kompetensi dietisien oleh Sekretaris AIPGI, A.Fahmy Arif Tsani, S.Gz., M.Sc.
Setelah acara pembukaan, peserta mengelompok sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing dalam rapat paralel: bidang gizi klinik, masyarakat dan food service. Workshop yang diikuti oleh sekitar 30 peserta ini berasal dari berbagai instansi penyelenggara pendidikan gizi di Indonesia seperti IPB, Unibraw, Undip, UMS, Unimus, Universitas Esa Unggul, RSCM dan tuan rumah UGM. Meskipun acara berlangsung dari pagi hingga malam hari namun peserta sangat semangat dan antusias dalam me-review soal uji kompetensi. (Adhe)
Momentum lebaran sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi mengunjungi kerabat, sahabat untuk saling bermaaf-maafan. Demikian pula dengan Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM yang juga memiliki agenda rutin setiap lebaran dimana pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama hari raya digunakan untuk bersilaturahmi ke pimpinan dan sesepuh gizi UGM. Idul Fitri 1939 H ini staf dosen maupun tenaga kependidikan Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM berkesempatan untuk bersilaturahmi ke Dr. dr. Radjiman, Prof. dr. Hamam Hadi, Dr. Toto Sudargo, Dr. Susetyowati, Dr. Istiti Kandarina dan Dr. Fatma Zuhrotun Nisa’. Hal ini dilakukan selain untuk tetap menjalin silaturahmi dengan sesepuh maupun pimpinan namun juga menjaga kekeluargaan dan kekompakan di Keluarga Besar Gizi UGM. (Adhe)
Permasalahan gizi di Indonesia saat ini semakin komplek seiring arus perubahan global yang mempengaruhi budaya dan pola makan sebagian masyarakat Indonesia. Disisi lain, tidak sedikit pula masyarakat yang masih memiliki tingkat pengetahuan mengenai gizi yang rendah dan kurangnya kesadaran dalam berperilaku sehat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan upaya perbaikan gizi dan perubahan perilaku sehat di masyarakat adalah ketersediaan tenaga gizi yang berkualitas dan kompeten sehingga mampu memberikan asuhan gizi klinik, edukasi yang baik dan mengena ke masyarakat. Namun, kompleksitas permasalahan gizi di Indonesia ini tentunya berbeda dengan permasalahan gizi yang terjadi di negara lain, sehingga sejak tahun 2016 dengan tujuan mengenalkan kepada mahasiswa asing terkait permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia khususnya Yogyakarta dan memperlihatkan bagaimana peran ahli gizi di bidang gizi klinik, masyarakat dan institusi dalam memberikan asuhan gizi di Rumah Sakit dan masyarakat. Departemen Gizi Kesehatan FKKMK menyelenggarakan Program Elektif dengan judul ”Introduction to Nutrition Problems in Indonesia”. Saat ini, universitas mitra luar negeri yang telah berpartisipasi sejak tahun 2016 adalah Flinders University Australia.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 April – 12 Mei 2018 ini diikuti oleh dua mahasiswa dari Nutrition and Dietetic Flinders University yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana dan akan menempuh pendidikan profesi. Selama mengikuti program, mahasiswa Flinders mendapatkan 12 kali in class lectures dari staf dosen Departemen Gizi. Pada kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai hasil-hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dosen gizi UGM terkait permasalahan gizi di Indonesia.
Selain itu, mereka juga mengikuti clinical dan community placement. Dalam kegiatan clinical placement, mahasiswa diajak untuk berkunjung ke RS UGM untuk mengetahui bagaimana peran ahli gizi RS dalam memberikan asuhan gizi klinik ke pasien, selain itu juga mereka juga diajak untuk hospital tour. Mahasiswa Flinders juga berkesempatan untuk mengunjungi RSUP. Dr. Sardjito, mereka mengamati tahapan perencanaan sampai persiapan menu diet pasien di Instalasi Gizi RSUP. Dr. Sardjito. Mereka juga diajak ke International Cancer Centre (ICC) RSUP. Dr. Sardjito yang telah melayani pasien sejak tahun 2015, dimana ICC diharapkan dapat memberikan pelayanan paripurna yang lebih baik lagi kepada pasien, terutama pasien kanker. Dalam kunjungan ini, mahasiswa Flinders melakukan interaksi langsung dengan pasien di ICC dengan didampingi Ahli Gizi dan tenaga medis.
Community placement juga merupakan salah satu kegiatan yang memberikan mahasiswa pengetahuan mengenai peranan Ahli Gizi di masyarakat dalam memberikan edukasi mengenai gizi dan perilaku hidup sehat. Pada kesempatan ini mahasiswa diajak terjun ke masyarakat bersama Ahli Gizi dari Puskesmas Seyegan, Mlati 2, Ngemplak 2 dan Rumah Pemulihan Gizi (RPG). Di Puskesmas Seyegan mahasiswa diajak untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah mengenai jajanan sehat, di Puskesmas Mlati 2 mahasiswa diajak untuk mengikuti penyuluhan Ahli Gizi pada lansia dan ibu menyusui. Sedangkan di Puskesmas Ngemplak 2 mahasiswa diajak untuk melakukan penyuluhan pada ibu menyusui dan gizi pada balita, di Ngemplak mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi komunitas Ayah Peduli ASI, dimana komunitas ini terbentuk sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat terhadap pemberian ASI Eksklusif. RPG merupakan salah satu program Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk mengatasi permasalahan anak gizi kurang, dalam kesempatan ini mahasiswa diajak untuk mengetahui bagaimana alur anak gizi kurang mendapatkan perawatan di RPG hingga bagaimana membuat makanan cair untuk anak gizi kurang.
Disela-sela kegiatan dalam kelas maupun luar kelas, mahasiswa Flinders berkesempatan untuk melakukan sharing pengalaman sebagai mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan maupun kegiatan pendidikan di Flinders University dengan Himpunan Mahasiswa Gizi Kesehatan UGM (HIMAGIKA).
Selama program berlangsung mahasiswa mendapatkan program ekskursi setiap akhir minggu, mereka diajak untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Yogyakarta, seperti Kaliurang (lava tour, Museum Ullen Sentallu, Museum Gunung Merapi), wisata budaya ke Desa Tembi (membatik, membuat tembikar), Imogiri (hutan pinus mangunan, permakultur di Bumi Langit Institute), melihat sunrise di Candi Borobudur dan melakukan aktifitas cave tubing di Gua Pindul dan snorkeling di Pantai Sadranan Gunung Kidul.
Dalam program selama tiga minggu mahasiswa Flinders telah mendapatkan pengetahuan mengenai permasalahan gizi di Yogyakarta baik dikelas maupun diluar kelas sehingga diakhir program mahasiswa dapat merefleksikan apa yang telah mereka peroleh dalam sebuah laporan proyek yang harus mereka presentasikan sebagai penilaian akhir. (Adhe)