Kesehatan lansia merupakan isu global yang semakin mendesak. Peningkatan populasi lansia di seluruh dunia menuntut adanya sistem kesehatan yang mampu memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas bagi kelompok usia ini. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia di Yogyakarta, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Klaster Departemen Gizi, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelayanan kesehatan di Posyandu Lansia Bunga Anggrek Kuningan pada hari Minggu, tanggal 18 Agustus 2024.
Edukasi Gizi Sehat untuk lansia di Kuningan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman telah dilaksanakan pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan tahap kedua dari rangkaian acara hasil kolaborasi Klaster Departemen Gizi, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan. Berbagai pihak, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, alumni, kader posyandu lansia, dan kelompok lansia turut terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Materi utama dalam rangkaian acara tersebut meliputi edukasi terkait makanan bergizi seimbang, mispersepsi tentang makanan yang masih sering beredar di masyarakat, serta pembacaan label makanan. Materi disampaikan oleh Marina Hardiyanti, S.Gz., M.Sc, Dosen Departemen Gizi Kesehatan, FK-KMK UGM. Dalam paparannya, Marina menyampaikan bahwa lansia diharapkan dapat mengkonsumsi aneka ragam makanan yang mengandung cukup zat gizi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Pemilihan topik pembahasan telah disesuaikan dengan kebutuhan lansia setempat yang digali melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kader Lansia Bunga Anggrek Kuningan pada pertemuan sebelumnya. Setelah menerima edukasi, lansia yang berjumlah sekitar 60 orang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk melakukan praktik penyusunan menu makanan bergizi seimbang. Praktik penyusunan menu oleh lansia dilakukan dengan dampingan dan bimbingan dari co-fasilitator yang merupakan alumni Gizi Kesehatan FK-KMK UGM.
Berdasarkan Laporan Kasus Keracunan Balai Besar POM di Semarang pada tahun 2022 terdapat 5 kasus keracunan makanan dengan jumlah korban sakit sebanyak 109 orang dan korban meninggal sebanyak 2 orang. Kasus keracunan terjadi di Kabupaten Pemalang, Demak, Semarang, Grobogan, dan Magelang . Kejadian keracunan makanan juga menjangkit 38 siswa Madrasah Ibtidaiyah Maarif Bulurejo, Dusun Cawang, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada tahun 2022. Penyebab keracunan tersebut berasal dari makanan di sekolah.
Masalah gizi pada balita masih menjadi tantangan global yang perlu segera ditangani. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Provinsi D.I. Yogyakarta melaporkan prevalensi stunting dan underweight masing-masing sebesar 16,4% dan 15,1%. Salah satu penyebab malnutrisi pada balita adalah pola konsumsi pangan yang tidak memadai. Optimalisasi pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) berbasis pangan lokal yang kaya akan protein, energi, dan mikronutrien merupakan salah satu solusi untuk mendukung pertumbuhan balita.
Provinsi DIY menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang menghadapi banyak hambatan dalam pengelolaan sampah. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan menjadi sentral pembuangan sampah akhir dari tiga kabupaten/kota: Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Akibatnya, terjadi tumpukan sampah sebanyak 900-ton yang tidak terolah, yang berdampak pada pencemaran udara dan air di sekitar TPST Piyungan, serta penumpukan sampah di hampir seluruh rumah tangga.
Saat ini, limbah organik, khususnya limbah organik segar seperti kulit, biji, sisa buah, sayuran, atau makanan segar lainnya yang belum tercampur bumbu dapur, dapat difermentasi menjadi garbage enzyme. Garbage enzyme ini adalah hasil fermentasi limbah organik segar yang dicampur dengan molase (sari gula tebu, gula merah, atau gula aren) dan air, kemudian disimpan selama tiga bulan pada suhu ruang (Sukrianto et al., 2023). Hasil fermentasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami, penambah nutrisi tanaman yang dicampurkan ke dalam air irigasi, cairan pembersih udara (air freshener/purifier), serta cairan pembersih lantai (Sukrianto et al., 2023).