Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM merupakan jenjang lanjutan dari program Sarjana (S-1) Gizi Kesehatan yang pelaksanaannya terpisah dari program Sarjana. Program Studi ini pertama didirikan pada tahun 2006 kemudian harus ditutup sementara pada tahun 2011. Seiring waktu dengan difinalkannya kebijakan di tingkat organisasi profesi AIPGI dan PERSAGI terkait nomenklatur program studi, akreditasi program studi, dan peraturan perundang-undangan terkait profesi dietisien, Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien dibuka kembali pada tahun 2019 dengan ditetapkannya Surat Keputusan Rektor UGM Nomor 1067/UNI.P/KPT/HUKOR/2019 tentang Pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien FK-KMK UGM di Yogyakarta tanggal 30 April 2019. Program Studi telah terakreditasi dengan nomor 0005/LAM-PTKes/AkrPSB.PTN-BH/Pro/VII/2019. Sejak saat itu Program Studi secara resmi berada di bawah Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM.
Pada perkembangannya, pendidikan profesi dietisien yang melahirkan para Registered Dietitian (RD) profesional menjadi sebuah tuntutan pasar tenaga kerja yang perlu disikapi secara bijaksana. UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan pastinya harus menyiapkan diri dari sisi kesiapan tenaga pendidiknya. Tantangan juga hadir di level lahan praktik, ketersediaan RD yang didapatkan dari jalur pendidikan juga sangat terbatas. Kendala lain adalah kesempatan belajar menjadi sangat terbatas ketika sejawat ahli gizi terikat pekerjaan di suatu instansi yang sulit untuk ditinggalkan sepenuhnya.
Menjawab tantangan di atas, tentu bagi alumni yang sudah bekerja sebagai ahli gizi harus difasilitasi dengan pendekatan pembelajaran profesi yang berbeda dibandingkan dengan Sarjana Gizi fresh graduate. Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien UGM dengan ini memanggil para alumninya dan menyatakan siap memberikan fasilitas pendidikan bagi mereka yang sudah bekerja tanpa meninggalkan instansi tempat bekerja 100%.
Kegiatan pencapaian kompetensi bisa dilakukan di instansi kerja masing-masing di bawah pengawasan Dosen Pembimbing Akademik yang kompeten sesuai aturan yang berlaku. Kompetensi yang tidak bisa dipenuhi di instansi kerja tersebut akan difasilitasi pemenuhannya di wahana lahan praktik lain yang telah bermitra dengan program studi.
Harapannya, dengan pendekatan program pendidikan profesi Dietisien ini, yang berfokus pada peningkatan keterampilan (skill) peserta didik, mampu meningkatkan semangat belajar para teman-teman sejawat ahli gizi di manapun berada. Sehingga kita dapat semakin percaya diri berkiprah di dunia kesehatan bersama profesi lain serta bermanfaat untuk masyarakat Indonesia secara luas.