Konsultasi atau konseling gizi merupakan proses pemberian dukungan pada pasien/klien yang ditandai dengan adanya hubungan kerja sama antara konselor dengan klien/pasien dalam menentukan prioritas makanan, gizi dan aktivitas fisik, tujuan/target, rancangan kegiatan yang dapat diterima dan dapat mendukung rasa tanggung jawab untuk merawat dirinya sendiri untuk mengatasi masalah yang ada dan untuk meningkatkan kesehatan. Konseling gizi memberikan solusi bersama antara ahli gizi dan klien/pasien untuk permasalahan gizi yang dialami klien/pasien sehingga diperoleh kesepakatan dalam pengaturan makan untuk mendukung kesehatan atau kesembuhan klien/pasien.

Konseling gizi di klinik Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM menawarkan berbagai pelayanan konseling gizi bagi klien sehat ataupun yang mempunyai penyakit/keluhan kesehatan (pasien penyakit tertentu). Untuk klien sehat konseling dapat diberikan kepada semua golongan usia yang membutuhkan penjelasan terkait gizi seperti pada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak, dewasa hingga usia lanjut untuk mencapai pertumbuhan/kesehatan yang optimal. Untuk pasien dengan penyakit tertentu seperti diabetes melitus, gangguan jantung, ginjal, obesitas/kelebihan berat badan, dsb, konseling gizi diberikan untuk membantu dalam pengaturan asupan makanan agar tercapai kualitas hidup yang baik serta mencegah komplikasi penyakit lebih lanjut. Konseling dalam rangkaian Proses Asuhan Gizi Terstandar menjadi tahapan kunci tercapainya keberhasilan intervensi gizi.

Konseling gizi di Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM bertujuan untuk membantu masyarakat di lingkungan sekitar yang mempunyai permasalahan gizi. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dosen yang juga merupakan seorang dietisien/nutrisionis (ahli gizi). Di samping itu, konseling gizi ini juga bermanfaat menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien FK-KMK UGM agar terpapar dengan proses konseling gizi pada klien/pasien secara riil, langsung, dan komprehensif.